Saat ini,sudah menjadi rahasia umum bahwasannya investasi menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan.

Dengan berbagai macam jenis Investasi yang ada, diharapkan memang benefit yang didapatkan tidak hanya bisa mengamankan nilai harta saja, namun juga akan memperoleh timbal balik berupa keuntungan dalam jangka waktu tertentu.

Investasi pada umumnya terbagi menjadi 3, yaitu investasi berjangka pendek, menengah dan berjangka panjang.

Untuk investasi berjangka pendek biasanya ditujukan untuk mendapat keuntungan dalam kurun waktu harian, bulanan, hingga 1 sampai 2 tahun.

Investasi jangka menengah dilakukan apabila mempunyai mimpi berjalan-jalan ke luar negeri atau investasi tanah dalam bentuk obligasi bisa dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun.

Bagi Teman-teman yang memiliki target dengan jangka waktu 5 tahun ke atas, jenis investasi jangka panjang merupakan pilihan yang ideal.

Apa saja jenis-jenis investasi berjangka panjang yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi investasi Teman-teman?

Emas

Emas merupakan salah satu dari jenis-jenis investasi berjangka panjang.

Teman-teman juga tentunya tidak asing dengan instrumen investasi satu ini.

Logam mulia ini memang sudah sangat lama menjadi instrumen investasi di kalangan masyarakat.

Dibandingkan nilai mata uang, nilai Emas cenderung lebih stabil.

Bahkan, nilai Emas justru meningkat pesat saat inflasi terjadi.

Sehingga, tak heran apabila makin banyak orang yang berbondong-bondong mengamankan nilai hartanya dalam bentuk Emas. 

Keunggulan lainnya dari investasi Emas adalah logam mulia ini memiliki tingkat likuiditas yang tinggi.

Artinya, Teman-teman dengan mudah melakukan buyback Emas apabila membutuhkan dana tambahan berupa fresh money untuk kebutuhan darurat.

Investasi Emas termasuk jenis investasi berjangka panjang karena Teman-teman baru bisa merasakan keuntungan dari investasi  pada masa mendatang.

Selain itu, Teman-teman juga disarankan untuk menyimak perkembangan harga Emas hari ini sebelum membeli atau buyback Emas.

Properti dan Tanah

Selain investasi Emas, investasi properti juga termasuk ke dalam investasi jangka panjang tidak asing di Indonesia.

Investasi jenis ini juga banyak digunakan sebagai cara untuk memperoleh passive income.

Untuk menjalankan investasi ini, Anda bisa membeli properti dalam bentuk rumah, apartemen, atau ruko di lokasi yang strategis dan menyewakannya.

Keuntungan dari investasi properti ini berjangka panjang, apalagi permintaan terhadap rumah, ruko, atau apartemen terus meningkat setiap tahun.

Namun, tentu saja ada beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan.

Yang pertama, Anda harus memiliki modal yang besar untuk membangun properti yang akan disewakan.

Selain itu, Teman-teman juga harus mempertimbangkan biaya perawatan dan biaya pajak yang tentunya juga sangat tinggi.

Reksadana Saham

Reksadana Saham adalah jenis investasi dalam bentuk reksadana yang menempatkan sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Ekuitas (Saham).

Karena investasinya dilakukan pada saham, maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Investasi sebelumnya.

Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan kamu, dikarenakan memang reksadana saham memiliki risiko tinggi, namun potensi return atau keuntungannyaa juga cukup tinggi apabila manager investasi yang mengelola reksadana kamu pandai dalam pemilihan saham yang dibeli.

Jadi Teaman-teman juga bisa menginvestasikan lebih banyak apabila mampu.

Berbeda dari jenis reksadana pasar uang, pendapatan tetap, dan reksadana campuran, jenis reksadana saham ini menawarkan timbal balik yang lebih tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa pasar saham bersifat fluktuatif.

Sehingga, risiko yang dihadapi untuk jenis investasi ini sangat tinggi.

Jenis reksadana ini sangat ideal bagi Anda yang ingin menabung untuk biaya pendidikan anak atau untuk biaya pensiun.

Tabungan Berjangka

Jenis investasi yang terakhir adalah tabungan berjangka.

Tabungan berjangka adalah jenis investasi yang cocok bagi yang memiliki target jangka panjang namun kesulitan menabung.

Tabungan berjangka memungkinkan untuk menabung uang yang tidak bisa diambil hingga jangka waktu yang sudah ditetapkan.

Tean-teman  juga akan memperoleh keuntungan dari bunga yang cukup tinggi dari jenis tabungan ini.

Rentang waktu investasi tabungan deposito sebenarnya sangat beragam.

Anda bisa menggunakannya untuk target jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Apabila Anda ingin menggunakan jenis tabungan deposito untuk jangka panjang, misalnya untuk keperluan persiapan dana pensiun atau pendidikan anak, maka bisa memilih tabungan berjangka dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun.

Penarikan dana yang dilakukan di luar waktu yang disepakati akan dikenakan denda, atau sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh bank.(**)