
Bila kata merangkai dusta, bila langkah membekas lara, bila hati penuh prasangka, dan bila ada langkah yang menoreh luka, mohon bukakan pintu maaf.
Dari semua berkah yang aku syukuri, tak peduli apakah itu besar atau kecil, persahabatan kita adalah hal yang paling kusyukuri. Semoga Allah selalu memberimu berkah dengan segala hal yang layak kamu dapatkan.
Setiap manusia terlahir suci tak berdosa. Perjalanan hidupnya lah yang membuatnya pernah melakukan dosa meski sekecil debu. Untuk itu, di hari yang fitri ini, saya ingin memohon maaf setulus hati. Supaya dosa terampuni.
Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Keluarga Mulyatno, SH
(Kepala Desa Jetis, Klaten Selatan, Klaten)
Related Posts

Haji Kasdiman, Penjual Ayam Pasar Kartasura yang Tak Pernah Tidur Demi Pelanggan

Kadus 2 Gandung Marjuki dan Eko Wiratno Iringi Kepergian Kades Geneng ke Peristirahatan Terakhir

Haji Kasdiman (WA 0856-4704-1454) , Penjual Ayam Potong Legendaris Pasar Kartasura yang Tetap Bertahan Sejak 1998

Ustadz Muslih Ajak Jamaah Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW di Mushola Al Ikhlas Griya Bumi Boyolali

Penampilan Hadroh Ar-Rohman Banyudono Memukau Jamaah di Pengajian Maulid Nabi Mushola Al-Ikhlas Griya Bumi Boyolali

No Responses