Luar Biasa! Mahasiswa Prodi Agroteknologi Universitas Boyolali Dampingi KWT Desa Krasak, Teras

BOYOLALI(Jaringan Arwira Media Group)- Mahasiswa Program Studi(Prodi) Agroteknologi, Universitas Boyolali(UBY) melaksanakan progam pengabdian masyarakat dengan melaksanakan kegiatan penyuluhan dan pendampingan Lapangan pada  Balai Penyuluh Pertanian(BPP) Kelompok Wanita Tani(KWT)) Desa Krasak,Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali yang dilakukan bersama Penyuluh dan Pendamping dari BPP  Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali yang dilaksanakan pada Senin ,9 Desember 2024 dan Rabu, 11 Desember 2024.

Perlu kita ketahui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) adalah lembaga pemerintah yang berada di bawah Dinas Pertanian, BPP berfungsi untuk menyelenggarakan penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan. Yang mana BPP ini memiliki banyak fungsi, di antaranya: Sebagai pusat data dan informasi pertanian, Sebagai pusat gerakan pembangunan, Sebagai pusat pembelajaran, Sebagai pusat konsultasi agribisnis, Sebagai pusat pengembangan jejaring kemitraan. 

Kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa ini disambut baik dan antusias oleh anggota KWT Desa Krasak baik yang berusia muda dan tua, dalam kegiatan ini mahasiswa Agroteknologi bersama penyuluh dan KWT Desa Krasak mengawali kegiatan dengan pertemuan rutin untuk memecahkan masalah atau kendala yang dialami KWT selama ini antara lain dalam menjalankan pengelolaan lahan pada musim penghujan. Di saat musim penghujan tanaman yang ditanam oleh KWT memiliki beberapa kendala sehingga kita cari solusi untuk melakukan pencegahan dan penanggulanghan terhadap masalah yang dialami dengan maksud agar KWT dapat maju dan mengatasi permasalahan yang ada selama ini yang nantinya akan menyejahterakan para anggota KWT.

Pada musim penghujan tanaman yang ditanaman di Kebun Gizi KWT diantarnya jambu air dan pare terkena serangan lalat buah tetapi sebaliknya tanaman seperti cabai ,jahe dan kubis tumbuh subur ungkap Sri Suhartini selaku ketua KWT Desa Krasak. Dalam sesi diskusi KWT Desa Krasak menyebutkan bahwa mereka mempunyai program pengumpulan sisa nasi yang masih bisa dikonsumsi untuk dijadikan olahan karak,cengkaruk dan juga nugget dari nasi tersebut .setelah kegaiatan selesai dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan mengakhiri kegiatan tersebut.

Related Posts