Boyolali- Produktifitas hasil pertanian ditunjukkan berdasarkan kualitas dan kuantitas hasil pertaniannya. Hasil yang baik dapat meningkatkan omset yang diperoleh petani. Produktifitas tidak hanya disebabkan oleh teknis budidaya namun juga penganganan pascapanen. Jika pascapanen tidak dilakukan dengan baik maka akan berdampak pada kualitas dan kuantitas hasil pertanian.
Dalam mendukung hal ini diperlukan inovasi dan pengembangan teknologi di dalam dunia pertanian. Dengan inovasi dan teknologi yang dilakukan diharapkan mampu membantu petani dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi. Namun, inovasi dan teknologi dipengaruhi oleh pendidikan dan usia. Hal tersebut mempengaruhi kemampuan petani dalam menguasai inovasi dan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi dan teknologi yang tepat guna sehingga petani mampu menerapkan dan menggunakan secara lebih maksimal.
Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) Universitas Boyolali 2021, Program Kerja yang kami buat berupa Rumah Surya (Solar Dryer House) guna membantu petani dalam menjaga kualitas dan kuantitas produksi. Rumah Surya ini terbuat dari rangka bambu yang bertujuan mengoptimalkan sumber daya alam lokal. Bambu merupakan pohon pembatas wilayah, sehingga dapat diperoleh dengan mudah dan biaya yang terjangkau.
Rumah Surya merupakan rumah pengering tipe rumah kaca yang bisa menjadi alternatif alat pengering jagung hasil pertanian dengan kecepatan pengeringan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengeringan konvensional di bawah sinar matahari, sehingga dapat mempersingkat waktu pengeringan. Selain itu, dengan adanya rumah pengering diharapkan dapat melindungi produk saat hujan, hasil kering lebih bersih dengan tingkat kehilangan hasil minim, cepat kering dengan rangkaian proses terkontrol dan terukur. Tujuan pengabdian ini adalah dengan membuat Rumah Pengering Sederhana (Solar Dryer House) sehingga diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola hasil pertanian sehingga diperoleh hasil yang optimal.(*)
Related Posts
.
Penerbit Buku Berkwalitas , “Penerbit Marjinal” Yogyakarta. Hub 081 567 898 354
Ratno Susanto Bos RSG asal Malang Sampaikan Selamat, Penerbit Marjinal Resmi Berdiri di Kota Pelajar Yogyakarta!
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
No Responses