Surabaya- Kualitas dosen metode penelitian mendapat perhatian serius. Pasalnya, mata kuliah ini sangat berpengaruh pada hasil penelitian mahasiswa. Tak hanya itu, melalui mata kuliah metode penelitian juga dapat membantu meningkatkan kualitas dosen dalam menjalin kerjasama riset lebih luas lagi.
Maka Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra (UC), Prof Dr Burhan Bungin bersama Kaprodi S2 dan S3 Manajemen Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Sugiyono mendirikan Assosiasi Dosen Metode Penelitian Indonesia (ADMPI).
Deklarasi pun telah diikuti 41 peserta Lokakarya dan Sertifikasi Peneliti Internasional bersertifikat Batch 14, yang berasal dari 12 Perguruan Tinggi di Indonesa, secara daring.
Menurut Prof Burhan, yang juga salah satu inisiator ADMPI, didirikannya asosiasi ini karena keprihatinan akan kualitas dosen metode penelitian di Indonesia. Tidak ada pembinaan terstruktur. Padahal mata kuliah ini khusus diajarkan diseluruh program studi perguruan tinggi.
“Metode penelitian ini kan pembahasan startegis berapa sks yang diajarkan satu prodi. Metode penelitian juga diterapkan di penulisan skripsi, tesis dan disertasi. Tetapi tidak ada pembinaan. Mereka hanya dapat ilmu metode sewaktu kuliah dulu. Karena itu asosiasi ini membina dosen-dose metodologi penelitian,” ujarnya, Selasa (31/8).
Melihat hal itu, Prof Bungin menilai mestinya ada asosiasi untuk dosen metode penelitian, agar saling belajar tentang perkembangan metode peneliti di dunia khususnya di Indonesia. Karena jika dilihat, kurikulum metode penelitian di Indonesia masih tertinggal dengan negara-negara lain. Karena itu, ADMPI dibentuk.
Prof Burhan menambahkan, asosiasi ini akan terfokus pada pembahasan kurikulum, pengembangan SDM dosen metode penelitian, merancang riset bersama dan menggali data riset serta mengadakan pelatihan dan lokakarya.
“Ada 41 anggota saat deklarasi kemarin dari 12 PTN dan PTS. Jumlah ini bisa berkembang secara terus menerus,” urainya.
Untuk bisa mendaftar dalam keanggotaan ADMPI ini, jelas Prof Burhan syarat utama yang harus dipenuhi adalah dosen yang mengajar metode penelitian atau sedang membimbing mahasiswa untuk skripsi, tesis ataupun disertasi. Kemudian pendidikan minimal S2.
“Jika sudah memenuhi syarat, bisa langsung merapat ke asosiasi untuk kemudian dibina,” katanya.
Pihaknya berharap, Asosiasi Dosen Metode Penelitian Indonesia disambut para dosen dan mendapat perhatian dari pemerintah. Karena organisasi ini akan terfokus pada pengembangan SDM yang sangat startegis di perguruan tinggi.(https://www.harianbhirawa.co.id/)
Related Posts
.
Penerbit Buku Berkwalitas , “Penerbit Marjinal” Yogyakarta. Hub 081 567 898 354
Ratno Susanto Bos RSG asal Malang Sampaikan Selamat, Penerbit Marjinal Resmi Berdiri di Kota Pelajar Yogyakarta!
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
No Responses