
BOYOLALI (Jaringan Arwira Media Group)– Salah satu prosesi wisuda adalah memindahkan tali toga yang semula berada di kiri ke sebelah kanan. Hal itu tidak sekedar simbolis semata, ada makna lebih yang terkandung didalamnya.
Masa belajar di bangku kuliah lebih banyak menggunakan otak kiri untuk mengasah hardskills. Dengan memindahkan ke sebelah kanan, harapannya bekal kemampuan hardskills yang dimiliki dilengkapi dengan menggunakan otak kanan, yang berhubungan dengan aspek kreativitas, imajinasi, inovasi, serta aspek softskills lainnya. Ditengah tantangan jaman yang kompleks ini, menggunakan bekal hardskills dan mengembangkan softskills menjadi sangatlah penting.
Pada hari ini Universitas Boyolali(UBY) menggelar rapat senat terbuka wisuda sarjana di kampus Jalan Pandanaran 405 Boyolali, Jawa Tengah Sabtu (07/10/2022).
Wisuda tahun ini diikuti sebanyak 84 mahasiswa dari 4 Fakultas yang ada di UBY. Terdiri atas, Fakultas Ekonomi 35 mahasiswa, Fakultas Hukum 26 mahasiswa, Fakultas Pertanian dan Peternakan 12 mahasiswa, serta Fakultas Komunikasi dan Tehnik Informatika 11 mahasiswa. Dengan demikian ditambah wisuda hari ini jumlah wisudawan sebanyak 999 orang sarjana.
Kepada Jaringan Arwira Media Group, Senat Universitas Boyolali Ir Sigit Muryanto, MP yang kesehariannya menjabat kepala LPPM menjelaskan, di tengah kondisi revolusi industri 4.0 dan revolusi sosial 5.0 di abad ke-21 lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki keterampilan literasi dan kompetensi. “Literasi kita tidak cukup hanya bergantung pada literasi tulis hitung. Tapi sekarang sudah harus menguasai ada empat hal, Kalau bahasa Inggrisnya 4C, kala Indonesianya 4K,” jelas Sigit
Pertama, kata dia, lulusan perguruan tinggi mesti kritis. “Kritis kalau sudah diterapkan, kedua harus kreatif, yang ketiga harus kolaboratif, dan yang empat harus menjadi seorang komunikator yang ulung. Jadi 4C itu, critical thinking, creativity, collaboration, communication,” ujarnya.
Keempat hal tersebut, menurut Kepala LPPM, harus dikuasai dan terus diasah.
Selain itu, Kepala LPPM berpandangan bahwa para lulusan bisa menguasai terhadap literasi dan kompetensi. Literasi dan kompetensi itu penting untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang dimiliki dalam memecahkan suatu permasalahan yang semakin kompleks di era saat ini.
Salah seorang wisudawan kali ini Maria Emanuela Puspitasari Dian Nagari ketika di konfirmasi Jaringan Arwira Media Group merasa haru dan bahagia, terlepas dari semua itu. “Saya bangga dengan UBY khususnya fakultas hukum dimana dosen-dosennya sungguh optimal dalam menyampaikan materi dan membimbing kita para mahasiswa dari berbagai elemen baik itu reguler maupun kelas pegawai, saya percaya UBY mampu bersaing dengan universitas lain yang ada di Soloraya khususnya dan di Indonesia secara umum”, Ungkap Maria. Maria sendiri termasuk salah satu mahasiswa dengan predikat cumlaude dengan IPK 3,76.
Terpisah dari Malang dilaporkan Direktur Marketing Eko Wiratno Research and Consulting(EWRC) Indonesia, Ratno Susanto, M.Pd memberikan selamat atas terselenggaranya Wisuda Universitas Boyolali yang ke XVIII tahun 2023. “Kami mengucapkan selamat dan sukses atas Wisuda mahasiswa Universitas Boyolali hari ini, semoga Universitas Boyolali mampu menjadi perguruan tinggi yang berdaya saing di tingkat regional; bahkan kedepan ditingkat nasional”, tegas Ratno Susanto kepada Jaringan Arwira Media Group. (**)
Related Posts
EKO WIRATNO EWRC INDONESIA SAMPAIKAN SELAMAT ATAS PENGUKUHAN GURU BESAR PROF BHIMO RIZKY SAMUDRO. S.E, M.Si, P.hD
Luar Biasa! Mahasiswa Prodi Agroteknologi Universitas Boyolali Dampingi KWT Desa Krasak, Teras
KOLABORASI BUKU TERBESAR TAHUN 2025-2026!!! ADA 1.525 JUDUL BUKU, JUMLAH PENULIS LEBIH DARI 9.000.HUB 081 567 898 354
bmt
Dr Supatmin Dosen Unpam Tangsel Kunjungi Penerbit Lakeisha
No Responses