Surakarta- Grup Riset (GR) Monetary and Fiscal Studies Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Pelatihan Pelayanan Prima, Rabu (7/7/2021). Kegiatan ini berlangsung di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Kube Colomadu Sejahtera. Pelatihan dilaksanakan dengan metode gabungan daring dan luring guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kinerja karyawan di koperasi tersebut.
Tim PKM FEB UNS ini terdiri dari Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.Si., Drs. Sutanto, M.Si., Lukman Hakim, S.E., M.Si., Ph.D., Dr. Mulyanto, M.E., Riwi Sumantyo, S.E.M.M., Ariyanto Adhi Nugroho, S.E., M.Ec., Dev., MAPPI (Cert)., Hery Sulistio Jati Nugroho Sriwiyanto, S.E., M.S.E , Dr. Tetuko Rawidyo Putro, S.E., M.Si., dan Johadi, S.E., M.Sc.
PKM dilaksanakan dengan memberikan pelatihan pelayanan prima kepada karyawan. Dr. Aisyah mengatakan bahwa fokus pelatihan ada pada upaya peningkatan kinerja karyawan. Hal tersebut guna memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelayanan prima dalam interaksi dengan pihak internal dan eksternal.
Pembekalan materi yang diberikan meliputi akses terhadap lembaga keuangan, baik konvensional, maupun syariah, serta teknologi keuangan. Selain itu, adapula pemberian pemahaman terkait konsumen sebagai individu yang memiliki banyak keinginan dan persepsi pada sebuah produk atau pelayanan jasa. Kegiatan PKM ini juga berupaya melengkapi kemampuan karyawan dengan pemahaman pelayanan prima.
“Peserta diharapkan mampu memberikan pelayanan prima, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan seorang konsumen dan berbagai metode pengukuran pelayanan prima serta mampu menangani berbagai keluhan” jelas Dr. Aisyah.
Kegiatan pelatihan ini diisi oleh dua narasumber yang memiliki kompetensi di bidang keuangan dan perbankan dengan melihat dari perspektif akademisi dan praktisi. Narasumber pertama merupakan staf pengajar tetap FEB UNS, Lukman Hakim, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam paparannya, Lukman Hakim memberikan pemaparan mengenai risiko-risiko yang dihadapi oleh lembaga keuangan, dalam hal ini KSPPS / BMT yang termasuk lembaga keuangan syariat.
Narasumber kedua adalah praktisi di bidang perbankan, Ita Jaya Puspitarini, S.Psi., M.M. Ita merupakan praktisi perbankan kompeten dalam bidang pelayanan prima (service excellent) di bidang perbankan. Saat ini menjabat sebagai Pemimpin Bidang Pembinaan Pelayanan BNI Surakarta.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu cara yang dapat diambil oleh BMT untuk meningkatkan kemampuan sumber daya serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabahnya. Pelayanan yang prima terhadap nasabah akan meningkatkan kepuasan nasabah, sehingga pada akhirnya akan memperbesar jumlah nasabah BMT. Ini juga akan meningkatkan dana nasabah yang bisa dihimpun oleh BMT untuk disalurkan kepada pihak ketiga yang memerlukan pembiayaan.
Dengan semakin banyaknya nasabah BMT, baik sebagai penyimpan dana maupun sebagai pemohon dana, pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan yang diperoleh oleh BMT. Hasil pelatihan diharapkan mampu menjadi motivasi dan memberikan skill yang diperlukan bagi karyawan yang akan meningkatkan kualitas layanan lembaga keuangan syariat di era global. Humas UNS
Related Posts
.
Penerbit Buku Berkwalitas , “Penerbit Marjinal” Yogyakarta. Hub 081 567 898 354
Ratno Susanto Bos RSG asal Malang Sampaikan Selamat, Penerbit Marjinal Resmi Berdiri di Kota Pelajar Yogyakarta!
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
No Responses