Boyolali, 11 Agustus 2024 – Kewirausahaan saat ini memiliki perkembangan yang pesat, salah satunya pada sektor UMKM yang dikembangkan oleh kelompok ibu-ibu PKK. pada saat ini,kelompok ibu-ibu PKK diindonesia sudah mampu mengembangkan progress pada sektor usaha inovatif UMKM yang sudah berjalan,bahkan ada yang sudah berkembang ke pasar nasional hingga internasional.
Mahasiswa KKN universitas Boyolali melaksanakan program sosialisasi kelayakan usaha untuk meningkatkan kemampuan wirausahawan lokal dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Program ini menjadi bagian dari upaya program kerja KKN Universitas Boyolali dalam meningkatkan UMKM lokal di Desa tersebut. Sosialisasi ini difokuskan pada Masyarakat terutaman untuk ibu-ibu PKK yang berada di sektor-sektor potensial ibu rumah tangga.
Tujuan utama dari KKN berbasis kelayakan kewirausahaan adalah untuk membantu masyarakat, terutama di desa Gladagsari dalam mengidentifikasi dan mengembangkan potensi usaha yang ada. Dengan bekal ilmu dan pengetahuan dari kampus,mahasiswa diharapkan dapat melakukan analisis kelayakan usaha yang komprehensif, mencakup mengenai pengertian kelayakan usaha, aspek-aspek kelayakan usaha, manfaat kewirausahaan, tahapan-tahapan memulai usaha dan tips kesuksesan berwirausaha.
KKN berbasis kelayakan kewirausahaan biasanya dimulai dengan proses identifikasi potensi ekonomi di desa yang menjadi lokasi KKN. Mahasiswa bersama masyarakat melakukan survei dan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memahami kondisi pasar, sumber daya yang tersedia, serta peluang dan tantangan yang ada.
Di Desa Gladagsari, mahasiswa dari Universitas Boyolali menjalankan KKN dan melakukan sosialisasi mengenai kelayakan usaha untuk meningkatkan kemampuan wirausaha dalam mengembangkan kualitas usaha bagi ibu-ibu PKK Desa Gladagsari dalam menjalankan UMKM. Melalui KKN ini, mahasiswa dan masyarakat mampu mengembangkan produk UMKM yang memiliki nilai tambah tinggi pada kelayakan usaha. Dengan analisis kelayakan yang matang, produk tersebut dipasarkan tidak hanya di desa tetapi juga di pasar yang lebih luas. Usaha ini tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat desa tetapi juga dapat memberikan kegiatan positif bagi ibu-ibu PKK terutama pada wilayah Desa Gladagsari.
Related Posts
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
Ariya Konsultan : Berikut Contoh Kerangka Skripsi
Berikut Jenis Buku yang Tidak Memerlukan ISBN, Simak Ulasan Berikut ini!
Ariya Konsultan : Trik Jitu Belajar Coding untuk Mengolah Data
No Responses