
BOYOLALI(Jaringan Arwira Media Group)-Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Boyolali(UBY) Tahun 2025 dilaksanakan secara serentak di 2 kecamatan yakni Kecamatan Wonosamudro dan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dengan jumlah Desa sebanyak 19, dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Juli – 21 Agustus 202.
KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh semua mahasiswa. Melalui KKN ini diharapkan mahasiswa belajar mengenali dan mengkaji permasalahan masyarakat serta berusaha memecahkannya dengan menggunakan pendekatan keilmuan yang bersifat holistik-transformatif.
KKN dapat mendidik mahasiswa untuk memiliki pola pikir interdisipliner, terpadu dan komprehensif. KKN juga memungkinkan mahasiswa memiliki pengalaman melakukan praktek pengabdian kepada masyarakat di mana kompetensi teoritik yang dipelajarinya di perguruan tinggi dapat diterapkan dilapangan.
Kuliah Kerja Nyata adalah bagian dari penyelenggaraan pendidikan tinggi yang menempatkan mahasiswa di luar kampus agar mahasiswa bersama masyarakat bisa berkolaborasi, menggali potensi sumberdaya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) lokal yang ada untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.
KKN berbeda dengan program magang dan kuliah lapang yang sudah diselenggarakan oleh program studi/jurusan. Program magang lebih menekankan pada pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa pada program studi yang bersangkutan. Sedangkan KKN lebih menekankan pada aplikasi keilmuan, softskill, dan pengalaman belajar di masyarakat.
Kegiatan KKN terdiri atas Model KKN Tematik berbasis lokasi, dan Model KKN Tematik berbasis Kemitraan yang dilaksanakan secara ilmiah, sistematis dan integratif dengan menempatkan masyarakat sebagai pelaku pembangunan. Selanjutnya, KKN diarahkan dengan tujuan memperkuat kemandirian masyarakat.
Untuk pembekalan kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Senin (30/06/2025) melangsungkan pembekalan yang dipimpin oleh Kepala LPPM Universitas Boyolali Ir Sigit Muryanto, M.P dan panitia KKN 2025.
Untuk Tahun ini jumlah mahasiswa UBY yang diterjunkan sebanyak 302 mahasiswa. Dengan penempatan Desa/ Kelompok sebagai berikut : Kelompok 1 penempatan di Desa Ngablak, Wonosamudro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 2 di Desa Bolo, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 3 Desa Repaking, Wonosamudro dengan jumlah mahasiwa 16, Kelompok 4 Desa Guwo, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 15.
Kelompok 5 penempatan di Desa Lemah Ireng , Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 6 di Desa Kedungpilang Wonosamudro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 7 Desa Wonosegoro, Wonosegoro dengan jumlah mahasiwa 16, Kelompok 8 Desa Karangjati, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 9 penempatan di Desa Bojong, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 10 di Desa Kalinanas,, Wonosamudro dengan jumlah mahasiswa 16.
Kelompok 11 Desa Gilirejo, Wonosamudro dengan jumlah mahasiwa 16, Kelompok 12 Desa Jatilawang, Wonosamudro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 13 penempatan di Desa Kauman, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 14 di Desa Ketoyan, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 15 Desa Banyusri Wonosegoro dengan jumlah mahasiwa 16, Kelompok 16 Desa Gosono, Wonosegoro dengan jumlah mahasiswa 16, Kelompok 17 Desa Garangan, Wonosamudro dengan jumlah mahasiwa 16, Kelompok 18 Desa Gunungsari, Wonosamudro dengan jumlah mahasiswa 15, Kelompok 19 penempatan di Desa Bandung, Wonosegoro, jumlah mahasiswa 16(**)
Related Posts
CETAK BUKU HVS 100GRAM, UKURAN UNESCO ! HUBUNGI 081 567 898 354
Rektor Prof Dr Hj Siti Fatonah : Universitas Dharma AUB Surakarta akan Buka Prodi S3 Doktor Ilmu Ekonomi(D.I.M)
Harga Cetak Berkwalitas Ukuran Buku A5(14,8cm X 21cm) Kertas HVS 100 gram. Hubungi 081 567 898 354
Buku Kolaborasi “PENDIDIKAN INKLUSIF TANTANGAN DAN PELUANG” Beaya Hanya Rp. 225K. Hubungi 081 567 898 354
PENGERTIAN BUKU REFERENSI
No Responses