Boyolali(Jaringan Arwira Media Group)- Mahasiswa Universitas Boyolali(UBY) dari Fakultas Peternakan melaksanakan penanaman rumput odot untuk bank pakan bank-pakan ternak di Dukuh Krikil Rt 01/ Rw 02, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Penanaman ini di lakukan pada lahan yang kosong milik salah satu peternak di Dukuh Krikil, di dukuh tersebut masih banyak lahan yang kosong dan hanya di tumbuhi tanaman rumput liar saja di Dukuh tersebut mayoritas banyak warga yang memiliki ternak sapi dan kambing.
Kenapa memilih rumput odot sebagai bahan awal bank pakan di desa tersebut, rumput odot termasuk salah satu rumput pakan ternak, yang memiliki kadar air yang tinggi hingga diatas 80% dengan kandungan protein bahan segar diatas 14%. Ini adalah bentuk dari salah satu progam mahasiswa dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN)R
Adapun keunggulan rumput odot antara lain :
- Pertumbuhan cepat
- Tumbuh berumpun dan bertunas atau rhizoma
- Perakaran kuat dan dalam
- Daun dan batang halus tidak berbulu
- Batang lunak mudah dimakan ternak
- Sebagai perternak, menyediakan pakan yang secara continue merupakan suatu keharusan. Salah satu solusi hijauan pakan ternak yang dapat dikembangkan yaitu rumput gajah jenis cvmott (Pennisetum purerium) cvmott, atau lebih umum dikenal dengan sebutan Rumput Odot. Rumput odot ialah salah satu jenis varietas rumput gajah (Pennisetum purpureum), rumput ini sering dikenal dengan sebutan Dwarf Elephant Grass atau Mott Elephant Grass. Rumput odot mempunyai potensi yang sangat tinggi sebagai pakan ternak seperti sapi, kambing, domba. Perbedaan rumput odot dengan rumput gajah yaitu rumput Gajah atau bisa disebut dengan (king grass) pada umumnya ditanam dan dibudidayakan oleh para peternak yang memiliki ketinggian sekitar 4,5 m, sedangkan rumput odot hanya memiliki ketinggian sekitar 1 meter, rumput odot ini sangat mirip dengan pandan yang daunnya rapat-rapat. Rumput odot sangat efisien dalam hal pemakaian lahan untuk penanaman.Manfaat Rumput OdotSebagai Pakan ternak yang efisien, yang memiliki kandungan protein yang banyak sehingga dapat membuat hewan ternak seperti sapi, kambing dan kerbau menjadi gemuk. Rumput odot ini bisa tumbuh dengan lebih cepat dibandingkan rumput lain yang sejenisnya.
Rumput odot mempunyai batang yang pendek dan tidak terlalu keras, berdaun lembut dan tidak berbulu, menyebabkan hewan ternak lebih menyukai rumput ini dari pada rumput yang lain. Rumput odot bisa menyesuaikan diri pada lahan kritis sekalipun, tidak perlu dilakukan perawatan khusus, terdapat 50-80 batang dalam satu rumpun. Hampir semua bagian rumput odot bisa dimakan oleh sapi, sedangkan rumput gajah biasa hanya sekitar 60-70 % saja.
Kandungan Rumput Odot
Dari hasil penelitian beberapa peneliti produksi rumput Odot dapat mencapai lebih dari 60 ton per hektar. Pemanenan pertama pada saat umur rumput odot sekitar 3-4 bulan, pemanenan selanjutnya bisa kita lakukan setiap 50-60 hari. Kelebihan rumput odot yaitu bisa disimpan sampai 3 hari tanpa adanya perlakuan khusus, dan masih dapat dimakan sapi atau kambing dengan lahap. Ada 6 kandungan dari Rumput Odot sebagai berikut:
- Protein kasar 14 %
- Protein kasar batang 8.1 %
- Protein kasar daun 14.35%
- Kadar lemak kasar batang 0.91
- Kadar lemak kasar daun 2.72%
- Digestibility daun 72.68%
Ciri-ciri Rumput Odot
Rumput odot ini seperti rumput gajah pada umumnya, namun rumput odot mempunyai ciri dan karakteristik yang berbeda dengan rumput yang lain. Berikut ciri-ciri rumput odot sebagai berikut :
- Pertumbuhan cepat
- Tumbuh berumpun dan bertunas atau rhizoma
- Perakaran kuat dan dalam
- Daun dan batang halus tidak berbulu
- Batang lunak mudah dimakan ternak
Rumput odot sangat cocok diberikan untuk sapi, kambing, domba setelah menempuh perjalanan jauh atau ternak yang mengalami dehidrasi. Karena rumput odot memiliki kadar air yang tinggi hingga diatas 80% dengan kandungan protein bahan segar diatas 14%, sehingga sangat membantu untuk menghilangkan dehidrasi sekaligus memberikan energi dan protein yang sesuai tidak kurang dan tidak kelebihan (cukup) untuk rekondisi, ditambah teksturnya yang empuk membuat ternak lahap memakan rumput tersebut. Semakin banyak makan, cairan tubuh makin stabil, rekondisi makin cepat.
Pembibitan Rumput Odot
Bibit rumput odot berasal dari stek, bibit tersebut dipotong sepanjang 15 cm hingga 25 cm selanjutnya dibenamkan ke lahan, sebelum dilakukan penanaman lakukan pemupukan dasar terlebih dahulu pada lahan dengan menggunakan pupuk kandang. Pada umumnya lahan yang digunakan dalam penanaman rumput odot tersebut harus mendapat sinar matahari yang cukup. Berikut membuat pembibitan rumput odot :
- Panjang stek minimal 20 cm
- Berbatang besar, halus, dan tidak berbulu
- Warna hijau kekuningan
- Layak untuk tanam
- Kemungkinan gagal tanam kecil
- Umur sudah tua.
Pola Tanam Rumput Odot
Monokultur artinya pada lahan hanya di tanami rumput gajah odot saja. Karena tanaman ini ukurannya lebih pendek rumput ini bisa ditanam sebagai tanaman sela di kombinasikan dengan hijauan pakan yang lain cara penanaman ini biasanya disebut dengan tanaman sela, di pematang sawah atau disela sela tanaman perkebunan dengan memperhatikan intensitas matahari. Rumput ini juga bisa digunakan untuk menahan erosi lahan dengan penanaman pada tanah.
Cara Penanaman Rumput Odot
- Bersihkan lahan yang akan ditanami rumput odot dari tanaman gulma dan semak belukar.
- Buat gundukan tanah dengan ukuran kurang lebih lebar 60-80 cm dengan tinggi 20 cm.
- Tanam bibit rumput berupa stek dengan 3 ruas, dimana 2 ruas ditanam didalam tanah di tengah gundukan dan 1 ruas diluar. Jarak tanaman dalam barisan 50-75 cm, jarak tanam antar barisan 75-150 cm.
Pemupukan Rumput Odot
- Untuk pemupukan rumput odot kita bisa menggunakan pupuk dasar, dengan campur pupuk kandang yang jumlahnya 3 ton/ha.
- Jika ingin mempercepat pertumbuhan dapat dilakukan pemupukan pada umur 15 hari setelah tanam dengan pupuk urea atau dengan pupuk NPK sebanyak 60 kg / Ha.
- Pupuk cair (urine ternak) sapi, kambing, kelinci fermentasi juga dapat digunakan sebagai bahan pupuk cair untuk pemupukan dengan aplikasi disemprot ke tanaman tanah.
Pemanenan Rumput Odot
- Gunakan sabit yang tajam untuk memotongnya.
- Potong pendek sejajar dengan tanah, jika pemotongannya tinggi batang akan lebih kecil dan jika terkena hujan terus menerus akan busuk dan mati.
- Pada penanaman pertama kali rumput odot bisa dipanen pada umur 60-70 hari
- Ciri-ciri rumput sudah bisa dipanen adalah adanya ruas pada batang berukuran minimal 15 cm
- Usia panen pada musim penghujan 35-40 hari. Usia panen pada musim kemarau 40-50 hari
- Jika ingin pada musim kemarau tetap panen optimal lakukan pengarian
- Jumlah anakan dalam satu rumpun setelah pemanenan 2 dan seterusnya minimal 40 batang dengan potensi produksi bisa mencapai 15 kg per rumpun pada kondisi hara yang baik.
SELAMAT PELANTIKAN
PARA WAKIL REKTOR
UNIVERSITAS BOYOLALI
PERIODE 2022-2026
Related Posts
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
Ariya Konsultan : Berikut Contoh Kerangka Skripsi
Berikut Jenis Buku yang Tidak Memerlukan ISBN, Simak Ulasan Berikut ini!
Ariya Konsultan : Trik Jitu Belajar Coding untuk Mengolah Data
No Responses