Boyolali- Perkembangan dunia yang dinamis dan terus menunjukkan kemajuan begitu pesat dalam segala aspek bidang kehidupan seperti pada era sekarang yang disebut sebagai era kekinian atau modern telah banyak menyebabkan perubahan-perubahan sosial yang terjadi dikalangan masyarakat. Pengaruh teknologi menjadikan begitu bergantung akan kehadirannya, terlebih setelah kemunculan internet sehingga dengan mudah memperoleh beragam informasi.
Bermunculannya berbagai aplikasi media sosial ini menimbulkan peluang bagi masyarakat dalam melakukan suatu usaha. Peluang terhadap media sosial tidak berhenti hanya pada usaha produk. Usaha jasa maupun pariwisata juga mulai menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana untuk menarik perhatian masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan melalui media sosial.
Penjualan produk dengan menggunakan media sosial untuk menarik pembeli dengan memberikan informasi terkait dengan produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat. Pemanfaatan social media dapat berimbas positif bagi sebuah produk. Penggunaan media sosial digunakan oleh masyarakat dalam melakukan banyak aktivitas mulai dari entertainment, melakukan bisnis, mencari info atau aktivitas lainnya.
Pemasaran melalui media sosial akan memengaruhi faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi konsumen akan sebuah produk, yang kemudian akan mempengaruhi minat beli konsumen. Gunawan dan Huarng (2015) mengemukakan bahwa interaksi sosial dan resiko yang dipersepsikan melalui media sosial berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Menggunakan media sosial dengan maksud memasarkan produk atau jasanya, memberikan informasi tertentu kepada konsumen dan mempromosikan produk yang dihasilkannya. Media sosial digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan image produk, dan berakhir pada peningkatan penjualan (Kotler dan Keller,2016).
Tujuan utama memilih Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengambil tema pemanfaatan WA bisnis dan pembukuan sederhana untuk membantu mengembalikan income pelaku UMKM akibat pandemi Covid 19 yang berdampak diberbagai sektor, salah satunya sektor ekonomi yang merujuk pada Usaha Mikro Kecil Menengah(UMKM) yang dipusatkan di Dusun Ledoksari, Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Mereka terdampak sangat signifikan akibat beberapa peraturan untuk mengurangi penyebaran dan memperburuk pandemi Covid – 19. Masih banyak pelaku UMKM yang kurang pengetahuan nya mengenai promosi pada media sosial yang bisa diciptakan dengan sederhana tanpa mengeluarkan banyak dana ditambah bisa mengikuti perkembangan teknologi saat ini.
Dengan pembukuan yang sederhana para pelaku UMKM dapat mencatat keluar masuknya keuangan yang berdampak dapat diketahuinya omzet usaha. Pembukuan sederhan merupakan unsur utama dalam usaha karena dengan pembukuan pelaku UMKM dapat menyusun strategi usaha sebagai upaya pengembangan dan inovasi usaha.(Red)
Related Posts
.
Penerbit Buku Berkwalitas , “Penerbit Marjinal” Yogyakarta. Hub 081 567 898 354
Ratno Susanto Bos RSG asal Malang Sampaikan Selamat, Penerbit Marjinal Resmi Berdiri di Kota Pelajar Yogyakarta!
Eko Wiratno[Pendiri EWRC Indonesia] : 5 Provinsi dengan Jumlah Perguruan Tinggi Terbanyak di Tanah Air.
Pro Kontra Permendikbud Ristek Nomor 44 Tahun 2024
No Responses