Langkah menerbitkan buku ber ISBN :
1. Siapkan Naskah
Menerbitkan buku ber isbn yang pertama yakni dengan menyiapkkan naskah.
Naskah buku akan selesai jika Anda mulai menulis dari sekarang.
Jangan menganggap menulis sebagai beban.
Tulis apa saja yang Anda sukai.
Cerita pendek, catatan harian, puisi atau apapun.
Penulis harus menguasai materi yang ditulis sehingga tulisan yang dihasilkan berkualitas.
Sehingga sebelum menulis, pikirkan apa yang paling Anda sukai, lalu tulislah selengkap dan sedetail mungkin.
Ketika Anda ingin menuliskan tema yang tidak dikuasai, tidak perlu khawatir Anda dapat melakukan riset.
Membaca materi yang berkaitan dengan tema atau meminta pendapat ahli dapat menjadi pilihan sehingga tulisan tetap berkualitas dan kaya.
2. Penyuntingan atau Revisi
Apabila naskah yang kita buat telah selesai dari awal hingga akhir, cara menerbitkan buku ber isbn selanjutnya masuk pada proses penyuntingan atau revisi.
Naskah yang sudah jadi biasa kita sebut sebagai draft.
Proses ini dilakukan dengan cara membaca kembali tulisan kita dari awal sampai akhir dengan memerhatikan beberapa hal seperti kata per kata, kalimat, keruntutan paragraf, tanda baca, sitasi, hingga daftar pustaka.
Hal tersebut penting untuk dilakukan supaya tulisan kita terhindar dari berbagai kesalahan penulisan yang mungkin kita lakukan sebelumnya, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Selain itu, tahap ini juga menghindarkan kita dari praktik plagiarisme apabila dalam proses penulisan, kita mengutip tulisan-tulisan dari orang lain.
Saat kita melakukan revisi, satu hal yang penting bahwa kita harus memposisikan diri sebagai pembaca sehingga kita bisa secara leluasa merevisinya.
3. Biarkan Pembaca Lain Menilai
Memberikan tulisan kita kepada teman dekat kita atau orang yang ahli di bidangnya, sesuai dengan materi yang kita tulis.
Langkah ini juga penting untuk dilakukan supaya kita bisa mendapatkan penilaian atau respon dari orang-orang yang sekiranya akan menjadi pembaca dari buku kita.
Cara menerbitkan buku ber isbn harusnya dapat dinilai secara keseluruhan.
Secara substansi, isi dari buku kita juga perlu diberikan masukan sehingga menjadi penting untuk melibatkan orang-orang yang ahli di bidang pengetahuan yang sedang kita bahas.
Apabila masukan dari orang-orang tersebut sudah kita terima dan kita sudah merevisinya kembali, maka langkah selanjutnya yang bisa kita lakukan dalam menerbitkan buku ber isbn adalah dengan mengirimkannya kepada penerbit buku.
4. Memilih Penerbit
Sebagai penulis Anda harus menggandeng penerbit sebagai syarat menerbitkan buku ber isbn. Maka dari itu, Anda perlu cermat dalam memilih penerbit yang dapat dipercaya baik dari segi kualitas terbitan hingga pemberian nomer ISBN.
Related Posts
Dwi Suci Lestariana Dosen Agroteknologi Universitas Boyolali , Ambil S3 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Info Dosen : Permendikbudristek 44/2024 Dihadirkan untuk Pecahkan Masalah Dosen
Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia : Berikut Daftar 76 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati dan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota se Jawa Tengah
Universitas Pancasakti(UPS) Tegal Wisuda 869 Mahasiswa Program Sarjana, Magister dan Diploma.
Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia : Apa itu Pilkada dan Fenomena Dukungan Parpol di Gunungkidul dalam Pilkada 2024!
No Responses