
Bila kata merangkai dusta, bila langkah membekas lara, bila hati penuh prasangka, dan bila ada langkah yang menoreh luka, mohon bukakan pintu maaf.
Dari semua berkah yang aku syukuri, tak peduli apakah itu besar atau kecil, persahabatan kita adalah hal yang paling kusyukuri. Semoga Allah selalu memberimu berkah dengan segala hal yang layak kamu dapatkan.
Setiap manusia terlahir suci tak berdosa. Perjalanan hidupnya lah yang membuatnya pernah melakukan dosa meski sekecil debu. Untuk itu, di hari yang fitri ini, saya ingin memohon maaf setulus hati. Supaya dosa terampuni.
Selamat Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
KELUARGA BESAR KADES PAMIJEN, SOKARAJA, BANYUMAS.
HESTI TANTRIYANI
Related Posts
Para Dosen Muda Harus Paham Bagaimana Tehnik Menulis Buku Yang Baik, Berikut Ulasannya!
Selama 4 Hari Penerbit Buku Lakeisha Ikuti “Festival Literasi” di Kabupaten Karanganyar.
Ditengah Jadwal Yang Padat, Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno Hadiri Pentas Seni Ketoprak Mudo Budoyo Desa Trotok Wedi Klaten.
Keren! UBY adakan Pelatihan di Kampung Lele Desa Tegalrejo Sawit Boyolali.
31 Agustus 2023, Pendiri EWRC Indonesia dan Keluarga Kunjungi Gembira Loka Zoo Yogyakarta.
No Responses