
KUDUS(Jaringan Arwira Media Group)- Ikan asap, menjadi salah satu menu andalan favorit Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno. Ikan asap atau yang akrab disebut ikan panggang ini, tidak sembarang dibuat. Ikan ini, diproduksi menggunakan metode dan bahan pengasapan khusus.
Sebelum melakukan pengasapan, ikan-ikan tersebut dibersihkan dari kotorannya terlebih dahulu. Setelah itu, dipotong menjadi beberapa bagian, dari kepala hingga ekor. Sebelum pengasapan, potongan ikan ditusuk menggunakan tusuk sate. Hasil tusukan tersebut, kemudian diletakkan di atas besi yang berjajar di atas bara api.
Bara api itu mengeluarkan kepulan asap yang membumbung. Untuk pembakarannya, menggunakan limbah kayu dan arang. Agar tidak timbul aroma gosong, maka pengasap menggunakan bara api dari arang kayu yang kemudian ditimbun dengan limbah kayu yang bukan arang.(**)
Related Posts
Para Dosen Muda Harus Paham Bagaimana Tehnik Menulis Buku Yang Baik, Berikut Ulasannya!
Selama 4 Hari Penerbit Buku Lakeisha Ikuti “Festival Literasi” di Kabupaten Karanganyar.
Ditengah Jadwal Yang Padat, Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno Hadiri Pentas Seni Ketoprak Mudo Budoyo Desa Trotok Wedi Klaten.
Keren! UBY adakan Pelatihan di Kampung Lele Desa Tegalrejo Sawit Boyolali.
31 Agustus 2023, Pendiri EWRC Indonesia dan Keluarga Kunjungi Gembira Loka Zoo Yogyakarta.
No Responses