
Malang- Membatik pastilah asyik sebab merupakan pendidikan rekreasi yang ada dimata kuliah pendidikan jasmani, kesehatan, dan rekreasi. Kreatifitas pembelajaran membatik perlu ditingkatkan, suatu budaya sejak zaman nenek moyang yang tidak boleh punah walaupun zaman sudah berkembang di era new normal.
Demi mendukung kurikulum yang baru walau belum diterbitkan, adanya literasi dan numerasi, siswa perlu dilatih kreatifitas untuk menumbuhkan bakat dan minat dalam hal kesenian. Warisan budaya ini harus dikembangkan sejak usia dini, tim abdimas berasal dari salah satu PTS Jawa Timur dikota malang kampus IKIP Budi Utomo yang terdiri dari 3 orang yang bernama Ratno Susanto, Farizha Irmawati, Nur Khozanah Ilmiah serta mengandeng seniman senior terbaik dari Universitas Negri Malang yaitu sapa’an akrab Mas Pepen.
Tim Abdimas dan Mas Pepen melaksanakan pembelajaran membatik di SDN Klepu 04 Kabupaten Malang. Dimana kegiatan membatik ini disambut antusias oleh siswa dan bapak ibu disekolah. Sebab kata Hendra selaku waka kurikulum untuk mendukung sekolah penggerak wajib diadakan pelatihan membatik dan yang lainnya, lalu kata ketua tim abdimas IKIP Budi Utomo Malang Ratno Susanto berbicara kegiatan membatik disekolah ini mendukung programnya mas menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi untuk sekolah penggerak, kampus mengajar dalam program rutinan MBKM(Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Di SDN Klepu 04 membatik jumput, atau membatik tali kencang sangat berarti disekolah, sebab sulitnya guru seni budaya, adanya sumber daya alam yang memadai, tim abdimas berbagai ilmu. Mas Pepen pun semangat memberikan ilmu bagaimana cara membatik yang benar, sebab diseni tidak ada salah maupun benar karena apapun yang kita lakukan saat membatik itulah karya terbaik, membatik adalah seni kehidupan mempunyai ciri khas, dan karakter, serta melestarikan budaya bangsa Indonesia.(Raden r47n0)
Related Posts
KEBUMEN SIAP MENJADI TUAN RUMAH JAMBORE NASIONAL JATAM I
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Terjun Bebas, Berikut Analisa Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno.
Monggo Bu Endarwati(Kaprodi Uncok) di Tumbas??? Hari ini Kamis Wage(13/03/2025) Emas Antam Pecah Rekor, Tertinggi di Jual Rp.1,654,600,000/ 1.000 gr dan Setahun Cuan Rp. 345 Juta( Cuan 30,25%)
Puasa: Jalan Kesempurnaan Spiritual yang Penuh Hikmah Oleh: Suko Wahyudi, PRM Timuran Yogyakarta
RABU LEGI, 5 MARET 2025 EMAS ANTAM PECAH REKOR TERTINGGI SEPANJANG SEJARAH!
No Responses