
Tapi, pelemahan kurs rupiah ini lebih tipis jika dibandingkan dengan sebagian besar mata uang benua kuning. Peso dan won memimpin pelemahan nilai tukar Asia dengan penurunan masing-masing 0,63% dan 0,57%.
Sementara kurs dolar AS menguat tipis. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 92,5, menguat dari posisi kemarin pada 92,44. Pengumuman rencana pengetatan PPKM di Jawa dan Bali hari ini sudah diantisipasi sejak kemarin. Alhasil, pelemahan rupiah menjadi lebih terbatas. Untuk besok, kurs rupiah akan menunggu rilis data pembayaran gaji di AS.
Sementara itu Peneliti Senior Eko Wiratno Research and Consulting, Dr Dadang Suhardi, M.M mengatakan melemahnya kurs rupiah dipicu oleh dua hal. Selain penyebaran kasus Covid-19 yang memburuk di Indonesia, investor juga menunggu data pekerjaan AS yang menjadi arah kebijakan moneter Federal Reserve(FED)AS.
“Investor mencerna penyebaran yang memburuk dari varian Delta COVID-19 yang lebih ganas sambil menunggu data pekerjaan AS yang penting untuk arah kebijakan moneter Federal Reserve AS,” kata Dadang di Kuningan, Kamis malam, 1 Juli 2021.
Selain kasus Covid-19 di Indonesia, investor juga mencermati penyebaran varian Delta COVID-19 di sejumlah daerah melonjak. Meningkatnya jumlah kasus baru dinilai menimbulkan ancaman bagi pemulihan ekonomi global. Di sisi lain, investor menunggu laporan data ketenagakerjaan AS untuk Juni yang akan dirilis pada Jumat, 2 Juli besok. Sementara itu investor juga mencerna komentar salah satu anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (Fed) Christopher Waller yang sangat optimistis tentang ekonomi AS dan memprediksi bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2022.(**)
Related Posts
Para Dosen Muda Harus Paham Bagaimana Tehnik Menulis Buku Yang Baik, Berikut Ulasannya!
Selama 4 Hari Penerbit Buku Lakeisha Ikuti “Festival Literasi” di Kabupaten Karanganyar.
Ditengah Jadwal Yang Padat, Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno Hadiri Pentas Seni Ketoprak Mudo Budoyo Desa Trotok Wedi Klaten.
Keren! UBY adakan Pelatihan di Kampung Lele Desa Tegalrejo Sawit Boyolali.
31 Agustus 2023, Pendiri EWRC Indonesia dan Keluarga Kunjungi Gembira Loka Zoo Yogyakarta.
No Responses