Boyolali- Upaya untuk memutus mata rantai peyebaran Covid-19, Rahayu Pujiningsih mahasiswa Kuliah Kerja Nyata(KKN) Universitas Boyolali Kelompok II membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis kepada masyarakat di Dusun Ngloram, Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan dengan bimbingan Dosen Pembimbing Ir.Sigit Muryanto, M.P. Sejak tanggal 21 Februari 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021, mahasiswa Universitas Boyolali telah diterjunkan ke daerah masing-masing untuk melaksanakan program kerjanya masing-masing.
Mengapa ke daerah masing-masing? Karena saat ini di Boyolali sedang terkena wabah virus Covid-19, dimana virus ini membuat kita semua diharuskan berjaga jarak (social distancing) demi kesehatan kita bersama. Untuk itu setiap mahasiswa diwajibkan mempunyai program kerja wajib saat menjalankan kegiatan KKN di daerah masing-masing.
Pada gambar diatas adalah kegiatan KKN yang dilakukan oleh Rahayu Pujiningsih, peserta KKN dari kelompok II, mahasiswa semester 8 dari prodi Ilmu Hukum Universitas Boyolali dengan dosen Pembimbing Bapak Ir. Sigit Muryanto, M.P. Melaksanakan KKN di Dusun Ngloram Rt.01 / Rw.02 Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Rahayu melakukan salah satu program kerjanya yaitu membagikan masker dan hand sanitizer secara geratis ke warga masyarakat Dusun Ngloram Rt.01 / Rw.02 Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, target utamanya yaitu warga masyarakat disekitar rumah rahayu yang masih belum tersadar akan pentingnya memakai masker dalam keadaan seperti ini walau hanya pergi ke tempat dekat atau pergi ke sawah. Membagikan masker dan hand sanitizer secara gratis, dan memberikan edukasi kepada berbagai masyarakat Dusun Ngloram Rt.01 / Rw.02 Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh tentang pentingnya menggunakan masker dan mengajak masyarakat untuk mematuhi peraturan Pemerintah dan tetap dirumahsaja apabila tidak ada hal yang mendesak. Selalu menjaga kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh dalam kondisi saat ini serta selalu membiasakan memakai masker serta hand sanitizer setelah beraktivitas agar penyebaran virus Covid-19 tetap dapat diminimalisir.
Tujuan dari pembagian masker tersebut untuk mengajak masyarakat agar tergerak hatinya untuk selalu menggunakan masker dan hand sanitizer untuk menjaga kesehatan. Kesadaran akan menjaga kesehatan masih sangat kurang disini. Setidaknya dengan pembagian masker ini kami berharap warga masyarakat dapat menyadari bahwa di masa pandemi Covid- 19 ini harus lebih hati-hati karena banyak sekali masyarakat yang terkena virus Covid-19 ini sebab tidak menjaga kebersihan dan kesehatan. Di tengah pandemi Covid-19 ini peran dari mahasiswa sangat diperlukan untuk membantu warga masyarakat agar sadar akan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan di masa pandemi Covid-19 apalagi dalam pemakaian masker dan membawa serta menggunakan hand sanitizer ketika keluar dari rumah. (*)
Related Posts
Dwi Suci Lestariana Dosen Agroteknologi Universitas Boyolali , Ambil S3 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Info Dosen : Permendikbudristek 44/2024 Dihadirkan untuk Pecahkan Masalah Dosen
Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia : Berikut Daftar 76 Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati dan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota se Jawa Tengah
Universitas Pancasakti(UPS) Tegal Wisuda 869 Mahasiswa Program Sarjana, Magister dan Diploma.
Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia : Apa itu Pilkada dan Fenomena Dukungan Parpol di Gunungkidul dalam Pilkada 2024!
No Responses