Penulis Mahasiswa Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Boyolali.
Pasindra Ilham Pamungkas (A21020009) dan Wahyu Siti Nurhayati (A21020011)
Saat ini banyak masyarakat yang mulai sadar akan pemakaian bahan kimia dalam pertanian. Masyarakat juga mengetahui dan memilih bahan pangan yang aman untuk kesehatan dan ramah lingkungan. Pangan yang sehat dan bergizi dapat diproduksi yang dikenal masyarakat Pertanian Organik.
Pertanian Organik merupakan budidaya tanaman atau pertanian yang memanfaatkan bahan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia. Tujuan petani Organik pada masyarakat untuk menyediakan produk pertanian yang aman.Petani Organik adalah suatu sitem pertanian yang mendorong tanaman dan tanah untuk tetap sehat dengan cara mengolah tanah dan tanaman dengan cara memanfaatkan bahan bahan organik.
Pengolahan pangan yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia kualitas lingkungan masyarakat dan melestarikan sumber daya alam. Penggunaan energi yang lebih sedikit, pembelian bahan pangan local yag meluas pekarangan lahan yang dimanfaatkan dan lain sebagainya.
Proses ini adalah proses Pertanian Berkelanjutan. Pertanian berkelanjutna ini sendiri bermanfaat untuk pengembalian nutrisi ke tanah dengan meminimalisasi penggunaan sumber daya alam seperti pupuk alami dan air. Factor yang paling penting dalam pertanian dalah tanah, cahaya matahari, udara, air, dan pupuk yang cukup.
Upaya yang dapat dilakukan masyarkat untuk memenuhi kesuburan tanah salah satunya juga menggunakan system pertanian organik . Contoh pemeliharaan kesuburan tanah dengan cara saat pengolahan tanah memeberikan pupuk yang berkesimbangan suatu pertumbuhan suatu tanaman tertentu dan pendampingan hpt yang tepat.
- Pemberian pupuk kandang
Pemberian pupuk kandang yang cukup dapat membantu kesuburan tanah. Pupuk kandang juga dapat menjadi tempat berkembang biak cacing, cacing sendiri merupakan hewan yang dapat menyuburkan tanah.
- Air yang cukup
Lahan yang digunakan untuk produksi atau sdm memperlukan air yang cukup jangan samapi kekurangan air.
- Pemberian pupuk hijau
Pupuk hijau merupakan pupuk yang berasal dari tanaman atau sisa sisa tanaman yang kemudian bisa dimanfaatkan sebagai sumber nutrisi bagi tanah dan tanaman.
- Pemberian pupuk kompos
Pupuk kompos dalah pupuk organik yang dibuat dengan menguraikan sisa sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup.
Faktor-faktor yang medukung keberhasilan pertanian organik untuk memberikan sumber benih yang maksimal ditinjau dari proses awal pembuatan benih itu sendiri menggunakan benih bukan dari proses rekayasa genetika, sementara sumber nutrisi berasal dari bahan organik misalnya menggunakan pupuk kadang kotoran hewan. Untuk perawatan tanaman atau pegocoran bisa menggunakan air kecing kelinci yang telah difermentasi. Dan penaganan HPT sendiri harus tepat. Misalnya ada 1 ulat (populasi tidak banyak dan tidak merugikan secara ekonomi) maka pengendaliannya dapat dengan cara langsung dimusnahkan atau disemprot menggunakan biji mahoni yang ditumbuk dan dicampur dengan air. Namuan untuk jaman sekarang sudah jarang yang menerapkan pertanian organik kebanyakan petani sudah menggunakan kimia dan pestisida untuk mengasilkan kualitas benih yang maksimal.
Related Posts
Dipundak Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana Keberlanjutan Pembangunan Boyolali di Pertaruhkan!
Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia : Dinamika Pilkada Serentak 2024
AGUSTUS 2023-JULI 2024
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Oleh : Endah Puji Astuti, Dosen Program Studi Kebidanan (D-3) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan Mahasiswa Program Doktor Program Studi Penyuluhan Pembangunan Peminatan Promosi Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
ANALISIS BANJIR PROVINSI BENGKULU Oleh: Erli Zainal, SST, M.Keb Dosen STIKes Sapta Bakti Bengkulu/Mahasiswa Progran=m Studi Doktor (S3) Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Minat utama Promosi Kesehatan UNS
No Responses