Beberapa bulan belakangan ini marak diberitakan media massa baik local maupun nasional tentang maraknya aksi remaja-remaja yang menyerang orang tidak dikenal baik dijalan, diwarung yang buka 24 jam, ditempat-tempat tongkrongan dll. Aksi ini bahkan tidak hanya terjadi disatu kota namun beberapa kota besar seperti di Makassar, Jakarta bahkan Yogyakarta yang disebut sebagai kota pelajar. Dikota Makassar setiap malam ada saja satu kasus terjadi, terakhir pada tanggal 06 November 2022 beberapa remaja menyerang warung kopi yang ternyata pengunjung malam itu adalah anggota kepolisian setempat sehingga para remaja tersebut langsung diberikan tembakan peringatan dan diamankan. Hal serupa juga terjadi kota pelajar kota Yogyakarta, aksi remaja yang disebut klitih sangat meresahkan warga sekitar, bagaimana tidak beberapa remaja lain yang menjadi korban adalah pelajar-pelajar yang tidak bersalah. Para pelaku klitih ini 80 orang merupakan remaja yang masih duduk dibangku SMA.
Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis maupun intelektual. Sifat khas remaja mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung risiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Remaja yang berusia 10 – 19 tahun, sedang asik-asiknya membangun hubungan yang intens dengan teman sepermainannya dan terkadang banyak hal-hal yang dilakukan tidak wajar tetapi dianggap wajar seperti bullying, berantem dll. Hal tersebut dipacu oleh lingkungan sekitar termasuk dengan siapa remaja tersebut berteman, oleh karena itu penting dalam masa remaja memilih teman yang baik untuk menciptakan jati diri yang baik pula.
Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam proses kehidupan remaja agar bisa menghindari kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Perhatian yang cukup dan pemenuhan kebutuhan remaja sangat penting untuk menjadi memberikan kenyamanan pada remaja. Perhatian berupa kasih sayang, pengawasan terhadap siapa teman bermainnya, kemana tempat bermainnya merupakan hal-hal yang harus dilakukan oleh orang tua. Pemenuhan kebutuhan akan uang saku, makanan dan kebutuhan lain lain juga harus dipenuhi oleh orang tua, karena remaja akan cenderung mencoba hal-hal baru untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri jika ia merasa kekurangan, dan tidak menutup kemungkinan cara-cara anarkis itulah yang digunakan oleh para remaja. ketimpangan ekonomi yang terjadi disekolah juga bisa menjadi salah satu penyebab para remaja berbuat jahat.
Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya yang dilakukan baik dari pemerintah, orang tua dan sekolah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Misalnya dari sisi pemerintahan sebaiknya ada kebijakan atau aturan perundang-undangan yang bisa memberikan sanksi dan efek jera kepada remaja-remaja tersebut apabila melakukan Tindakan criminal tidak hanya melalui rehabilitasi dan pendampingan tetapi juga perlu diberikan sanksi yang lebih berat. Para orang tua sebaiknya lebih banyak melakukan pendekatan kepada para remaja, buatlah mereka seperti teman sehingga mereka bisa berbagi segala hal dengan orang tua sehingga orang tua paham apa yang dibutuhkan oleh putra putrinya. Pihak sekolah lebih menekankan ilmu ilmu kehidupan sehingga para remaja memahami tentang apa yang sedang mereka alami, apa yang harus merek hindari dan apa yang harus mereka lakukan.
Related Posts
AGUSTUS 2023-JULI 2024
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING Oleh : Endah Puji Astuti, Dosen Program Studi Kebidanan (D-3) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dan Mahasiswa Program Doktor Program Studi Penyuluhan Pembangunan Peminatan Promosi Kesehatan Universitas Sebelas Maret Surakarta
ANALISIS BANJIR PROVINSI BENGKULU Oleh: Erli Zainal, SST, M.Keb Dosen STIKes Sapta Bakti Bengkulu/Mahasiswa Progran=m Studi Doktor (S3) Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Minat utama Promosi Kesehatan UNS
Refleksi hari Kesehatan Nasional: Hak Kesehatan bagi pekerja informal Oleh: Agus warseno Mahasiswa Program Doktor Penyuluhan Pembangunan Univeritas Sebelas Maret
Muktamar 2022
No Responses