KLATEN(Jaringan Arwira Media Group)- Selasa (14/10), harga emas batangan bersertifikat di situs resmi Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) naik sebesar Rp 29.000 per gram, dari Rp 2.331.000 menjadi Rp 2.360.000. Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik Rp 29.000, dari Rp 2.180.000 menjadi Rp 2.209.000 per gram. Selisih antara harga jual dan buyback saat ini mencapai Rp 151.000 per gram.
Emas: Investasi Aman dan Menguntungkan
Antam menetapkan dua harga emas: harga beli untuk pembelian dan harga buyback untuk penjualan kembali ke gerai. Investor perlu memahami perbedaan ini agar strategi investasi berjalan optimal.
Analis EWRC Indonesia, Eko Wiratno, menyebutkan, hingga saat ini, keuntungan investasi emas bisa mencapai 48,26 persen bagi yang membeli setahun lalu. Misalnya, jika membeli 1.000 gram emas, potensi keuntungan per tahun bisa Rp 690 juta, per bulan Rp 57,5 juta, dan per hari Rp 1,89 juta.
Ilustrasi keuntungan/rugi jika membeli emas pada beberapa periode sebelumnya:
-
07 Oktober 2025: rugi 3,28%
-
14 September 2025: untung 5,44%
-
14 Juli 2025: untung 14,81%
-
14 Januari 2025: untung 41,60%
-
14 Oktober 2024: untung 48,26%
Faktor Global Pengaruhi Harga Emas
Harga emas dunia menembus level $4.140 per ons, dipicu oleh ketegangan perdagangan AS-China dan spekulasi pemangkasan suku bunga di AS. Ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump dan respons dari Beijing mendorong investor mencari aset aman. Kekhawatiran terkait penutupan pemerintah AS juga memengaruhi sentimen pasar.
Investor kini menanti komentar Ketua The Fed, Jerome Powell, di NABE untuk memperoleh petunjuk arah suku bunga. Saat ini, pasar memperkirakan probabilitas 97% pemangkasan suku bunga 25bps pada Oktober dan 90% peluang pemangkasan di Desember.
Tips Beli Emas & Strategi Buyback
-
Beli di harga rendah: Pantau tren harga harian dan manfaatkan saat harga turun untuk keuntungan jangka panjang.
-
Fokus jangka panjang: Emas merupakan aset safe haven, hindari terjebak fluktuasi harian.
-
Strategi buyback: Jual emas saat harga tinggi atau sesuai target keuntungan realistis, perhatikan selisih harga beli dan buyback.
-
Diversifikasi: Jangan menaruh seluruh dana di emas; kombinasikan dengan instrumen lain seperti reksa dana atau deposito.
Menurut Eko Wiratno, “Kesabaran adalah kunci dalam investasi emas. Dengan strategi tepat, investor bisa menikmati keuntungan besar tanpa terlalu terpengaruh fluktuasi harian.”(**)
No Responses