
BOYOLALI(Jaringan Arwira Media Group) – Suasana penuh khidmat dan meriah menyelimuti Mushola Al-Ikhlas, Perum Griya Bumi Boyolali, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Boyolali Ahad malam (5/10/2025). Ratusan jamaah antusias menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah.
Acara yang diinisiasi oleh Takmir Mushola Al-Ikhlas itu diawali dengan penampilan memukau dari grup hadroh Ar-Rohman asal Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Sejak rebana pertama ditabuh, lantunan shalawat menggema, menghadirkan suasana yang menggugah hati dan menambah semarak peringatan Maulid Nabi.
Suara Shalawat yang Menyentuh Hati
Grup hadroh Ar-Rohman, yang digawangi para pemuda penuh semangat, tampil energik namun tetap syahdu. Tabuhan rebana yang berpadu dengan suara vokal kompak menjadikan suasana malam itu terasa hidup dan religius.
Tidak sedikit jamaah yang ikut bershalawat bersama, bahkan ada yang tampak menitikkan air mata saat lantunan shalawat thibbil qulub bergema. Beberapa jamaah juga tampak merekam penampilan tersebut dengan ponsel mereka sebagai kenang-kenangan.
“Penampilannya luar biasa, suaranya kompak dan iramanya mengena di hati. Jadi terasa sekali suasana Maulid Nabi,” ungkap salah satu jamaah yang enggan disebutkan namanya kepada Jaringan Arwira Media Group.
“Sambil menunggu penceramah, kami bisa menikmati lantunan shalawat. Rasanya adem,” tambahnya dengan senyum.
Bagi warga Griya Bumi Boyolali, kehadiran grup hadroh seperti Ar-Rohman menjadi angin segar di tengah rutinitas. Jamaah lain mengaku penampilan tersebut bukan hanya menghibur, tapi juga mengingatkan pentingnya melestarikan tradisi keislaman melalui seni.
“Anak-anak muda seperti mereka harus didukung. Mereka berdakwah lewat musik dan shalawat, ini bentuk cinta kepada Nabi,” ujar seorang jamaah lainnya.
Dikenal aktif tampil di berbagai kegiatan keagamaan di Boyolali dan sekitarnya, Ar-Rohman memang sering diundang dalam acara pengajian, khitanan, hingga peringatan hari besar Islam. Mereka menonjol dengan gaya khas yang penuh semangat, tanpa meninggalkan nilai-nilai religius dan adab di atas panggung.
Syiar yang Menghidupkan Maulid Nabi
Penampilan Ar-Rohman menjadi pembuka acara sebelum tausiyah utama dimulai. Jamaah tampak terhibur, suasana menjadi hidup, namun tetap dalam bingkai kekhusyukan. Ketua Takmir Mushola Al-Ikhlas Ustadz Luthfi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Peringatan Maulid Nabi bukan hanya seremonial, tapi momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW. Kehadiran hadroh seperti Ar-Rohman ini menambah semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Setelah penampilan hadroh, acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan panitia, dan tausiyah yang disampaikan oleh ustaz H. Muhammad Muslih, S.Ag, M.Ag yang juga Kepala KUA Kecamatan Nogosari. Hingga menjelang pukul 22.00 WIB, jamaah tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib.
Menebar Cinta Rasul di Tengah Masyarakat
Malam itu, penampilan Ar-Rohman tidak hanya menjadi hiburan rohani, tetapi juga simbol kebersamaan dan kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Melalui lantunan shalawat, mereka mengajak jamaah untuk memperbanyak dzikir serta menanamkan nilai kasih sayang dan keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Maulid Nabi di Mushola Al-Ikhlas pun berakhir dengan doa bersama. Suasana hangat dan penuh keakraban di antara jamaah menjadi penutup indah malam itu. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus digelar setiap tahun, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan menjaga semangat bershalawat di tengah masyarakat(**)
Related Posts
Ustadz Muslih Ajak Jamaah Teladani Akhlak Nabi Muhammad SAW di Mushola Al Ikhlas Griya Bumi Boyolali
gg
Pertemuan Rutin RT 08 Jiwo Kulon Wedi Klaten: Guyub Rukun Jadi Kekuatan Warga Desa
Membangun Generasi Qur’ani, Mushola Al-Ikhlash Perum Griya Bumi Boyolali Gelar TPQ Perdana
Mbah Wanto dan Mas Eko Wiratno Rayakan Hari Sate Nasional di Wedi Klaten, 15 September 2025
No Responses