
Boyolali (Jaringan Arwira Media Group) – Suasana penuh berkah dan syahdu menyelimuti Mushola Al Ikhlas, Perum Griya Bumi Boyolali, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, pada Ahad malam, 5 Oktober 2025. Ratusan jamaah tampak khusyuk menghadiri pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M.
Kegiatan perdana ini menjadi momentum bagi masyarakat sekitar untuk mempererat silaturahmi sekaligus memperdalam makna kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi semesta alam.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Takmir Mushola Al Ikhlas, Ustadz Luthfi, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sambutannya, Ustadz Luthfi mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan momentum Maulid Nabi sebagai refleksi diri dalam meningkatkan keimanan dan kepedulian sosial.
“Rasulullah SAW adalah teladan terbaik dalam segala hal. Maulid bukan sekadar perayaan, tapi ajakan untuk meneladani akhlak beliau dalam tutur kata, perilaku, dan tanggung jawab sosial,” ujar Ustadz Luthfi di hadapan jamaah.
Sebelum tausiyah utama dimulai, suasana semakin semarak dengan penampilan hadroh Ar-Rohman dari Kecamatan Banyudono, Boyolali. Grup hadroh ini tampil memukau dengan lantunan shalawat yang menggugah hati. Iringan rebana dan suara merdu para personel hadroh membuat para jamaah ikut bershalawat bersama. Suasana malam itu benar-benar hidup oleh semangat cinta Rasul.
Acara inti dimulai dengan tausiyah oleh Ustadz H. Muhammad Muslih, S.Ag., M.Ag., Kepala KUA Kecamatan Nogosari, Boyolali. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun kehidupan bermasyarakat.
Ustadz Muslih menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bukan hanya sosok pemimpin besar, tetapi juga manusia yang penuh kasih sayang, rendah hati, dan selalu mengedepankan kejujuran serta keadilan. “Akhlak Nabi adalah cahaya kehidupan. Jika umat Islam meneladani beliau, maka insyaAllah kedamaian akan terwujud di tengah masyarakat,” tutur Ustadz Muslih penuh semangat.
Beliau juga mengingatkan jamaah bahwa memperingati Maulid Nabi bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga memperbarui komitmen untuk menegakkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
“Kita mencintai Rasul bukan hanya dengan lisan, tapi dengan perbuatan. Mengikuti sunnah beliau, menjaga silaturahmi, dan berbuat baik kepada sesama adalah bentuk cinta sejati kepada Nabi Muhammad SAW,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Ustadz Muslih juga mengajak jamaah untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah tantangan zaman yang kian kompleks. Beliau menegaskan bahwa umat Islam harus menjadi contoh dalam hal akhlak dan keteladanan sosial di lingkungan masing-masing.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat hingga malam hari. Setiap lantunan shalawat dan doa yang dikumandangkan menjadi pengingat akan keagungan Nabi Muhammad SAW dan perjuangan beliau dalam menebarkan kasih sayang serta kebenaran.
Kegiatan pengajian ini disambut antusias oleh warga Perum Griya Bumi Boyolali dan sekitarnya. Banyak jamaah mengaku terharu mendengarkan tausiyah yang menyejukkan hati dan penampilan hadroh yang memikat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain menambah ilmu agama, juga mempererat persaudaraan antarwarga,” ujar salah satu jamaah, dengan wajah penuh haru.
Takmir Mushola Al Ikhlas juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini, baik panitia, jamaah, maupun para donatur yang turut menyukseskan kegiatan Maulid Nabi tahun ini.
Sebagai penutup, seluruh jamaah bersama-sama membaca doa, memohon keberkahan dan keteladanan dari Rasulullah SAW agar senantiasa menjadi pedoman hidup.
Semangat kebersamaan, kekhidmatan, dan kecintaan kepada Rasulullah SAW begitu terasa malam itu. Pengajian Maulid Nabi di Mushola Al Ikhlas Griya Bumi Boyolali bukan hanya menjadi perayaan spiritual, tetapi juga manifestasi cinta umat kepada Rasulullah SAW, sekaligus wujud nyata dari komitmen masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai Islam di tengah kehidupan modern.(**)
Related Posts
Penampilan Hadroh Ar-Rohman Banyudono Memukau Jamaah di Pengajian Maulid Nabi Mushola Al-Ikhlas Griya Bumi Boyolali
gg
Pertemuan Rutin RT 08 Jiwo Kulon Wedi Klaten: Guyub Rukun Jadi Kekuatan Warga Desa
Membangun Generasi Qur’ani, Mushola Al-Ikhlash Perum Griya Bumi Boyolali Gelar TPQ Perdana
Mbah Wanto dan Mas Eko Wiratno Rayakan Hari Sate Nasional di Wedi Klaten, 15 September 2025
No Responses