Visi dan Misi Terbentuknya “Perkumpulan Pengusaha, Peneliti, Dosen Republik Indonesia” (P3DRI)

Visi: Mewujudkan komunitas yang kreatif, inovatif, dan mandiri dalam bidang pendidikan, penelitian, dan bisnis.

 

Misi:

1. Mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Mendukung pengusaha dan akademisi dalam meningkatkan daya saing.

3. Menyelenggarakan program pengembangan sumber daya manusia.

4. Menjadi agen perubahan dalam pembangunan nasional.

5. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis ilmu dan etika.

 

PENJABARAN DARI VISI – MISI

VISI

Mewujudkan komunitas yang kreatif, inovatif, dan mandiri dalam bidang pendidikan, penelitian, dan bisnis.

Maksud dari Visi:

Visi ini menggambarkan cita-cita jangka panjang untuk membangun sebuah komunitas yang:

• Kreatif, artinya mampu melahirkan ide-ide baru, solusi segar, dan pendekatan berbeda dalam menghadapi tantangan di bidang pendidikan, penelitian, dan bisnis.

• Inovatif, artinya tidak hanya sekadar menghasilkan ide, tetapi juga mampu mengaplikasikannya menjadi produk, program, atau layanan yang bermanfaat dan bernilai tambah.

• Mandiri, artinya komunitas tidak bergantung pada pihak lain, melainkan memiliki kemandirian finansial, intelektual, dan moral sehingga dapat berdiri kokoh dalam menghadapi persaingan global.

Dengan visi ini, komunitas diharapkan menjadi pusat kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan pengusaha yang saling menguatkan untuk membangun ekosistem pendidikan, penelitian, dan bisnis yang berkelanjutan.

MISI

1. Mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

   • Menyelenggarakan penelitian kolaboratif antar akademisi, peneliti, dan pelaku usaha.

   • Mengadakan forum ilmiah, seminar, workshop, dan publikasi untuk memperluas pengetahuan.

   • Mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam bidang pendidikan dan bisnis agar dapat menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

2. Mendukung pengusaha dan akademisi dalam meningkatkan daya saing.

   • Memberikan pendampingan, konsultasi, dan pelatihan manajemen usaha berbasis ilmu pengetahuan.

   • Membuka akses jejaring (networking) nasional maupun internasional agar pengusaha dan akademisi bisa lebih dikenal.

   • Mengembangkan kolaborasi industri-akademisi sehingga hasil penelitian dapat diterapkan secara nyata dalam dunia usaha.

3. Menyelenggarakan program pengembangan sumber daya manusia.

   • Mengadakan program peningkatan kapasitas (capacity building) seperti pelatihan soft skills dan hard skills.

   • Memberikan beasiswa, pelatihan kepemimpinan, dan mentoring bagi generasi muda.

   • Menyiapkan SDM yang berkarakter, kompeten, dan berdaya saing global.

4. Menjadi agen perubahan dalam pembangunan nasional.

   • Berperan aktif dalam memberikan rekomendasi kebijakan berbasis riset kepada pemerintah.

   • Menjadi penghubung antara dunia akademik, bisnis, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

   • Mengedepankan prinsip keberlanjutan (sustainable development) dalam setiap program dan kegiatan komunitas.

5. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan berbasis ilmu dan etika.

   • Membangun mindset kewirausahaan sejak dini melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan.

   • Menekankan pentingnya etika bisnis dan integritas dalam setiap aktivitas usaha.

   • Mendorong terciptanya wirausaha-wirausaha baru yang berbasis inovasi, riset, dan nilai-nilai moral.

Related Posts